WarungKopi

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
WarungKopi

2 posters

    DONT ASK JUST DO IT

    shia shia
    shia shia
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Female
    Jumlah posting : 1020
    Age : 32
    Lokasi : MEDAN
    Registration date : 26.09.08

    DONT ASK JUST DO IT Empty DONT ASK JUST DO IT

    Post by shia shia Thu Nov 06, 2008 7:23 am

    Ini bukan merupakan statement, karena dibelakang kalimat ini ada tanda tanya besar.
    Pada berbagai kesempatan, kita sering melakukan sesuatu tanpa mempertanyakan kenapa hal tersebut harus dilakukan? Dapatkah hal itu tidak dilakukan? Dasar-dasar apa saja yang menjadi alasannya? Atau kadang-kadang pertanyaan itu malah harus dilempar jauh-jauh dari list yang akan dipertanyakan karena dianggap tabu.
    Pada tradisi timur sering ditemukan “pantangan” dan “mitos” yang dibawa sampai generasi saat ini, sering kali ketika sebuah pertanyaan menyinggung kedua daerah itu, para penjaga tradisi itu akan segera mempertahankannya dengan alasan demi kebaikan kita sebaiknya hal itu jangan dilanggar kalau dilanggar bisa terjadi ini dan itu (yang kadang harus ditelan begitu saja, walau secara logika hal itu sulit diterima, tapi ketakutan akan hal-hal yang tidak diinginkan akhirnya memaksa kita mengikutinya juga)
    Ketika mitos dan pantangan itu didengar dalam suatu statement, maka penyataan itu segera menyusup ke alam bawah sadar kita, suka atau tidak suka ketika hal itu terjadi, benih ketakutan segera tertanam dan pikiran kita segera meresponnya dalam bentuk pemagaran diri, takut akan terlukai kelak. Maka, selanjutnya kita akan dengan suka rela mengikuti aturan itu tanpa mempertanyakan lebih dalam lagi kenapa hal tersebut tidak boleh dilakukan atau kenapa hal tersebut harus dilakukan.
    Tapi, kadang kala dari lubuk hati kita yang terdalam, ada keingintahuan yang sulit kita bendung, dan ada kalanya hal itu harus diketahui untuk mengubah sebuah paradigma lama yang sudah tidak cocok lagi dengan keadaan saat ini, seperti pada saat cerita kecil ini. TIM AYAM

    Temanku, Shelly memiliki kebiasaan unik ketika sedang membuat “tim ayam” specialnya, hal unik ini tidak terletak pada ramuan herbal yang digunakannya atau jenis ayam yang akan dimasaknya, hal unik ini justru terletak pada ritual yang dilakukan pada saat memasak tim ayam tersebut.
    Setiap kali, ketika ayam itu hendak dimasukkan ke dalam ramuan, maka kedua paha ayam itu akan dipisahkan dari kesatuannya, dan dimasak secara terpisah dengan ramuan yang sama.
    Ketika ia kutanya mengapa ia memasaknya secara terpisah, ia menjawab “Itu sudah menjadi kebiasaan keluarga kami, Shelly hanya mengikuti cara memasak ibunya dan mungkin inilah yang merupakan rahasia kenapa ‘tim ayam’ kami terasa istimewa”
    Karena tidak puas dengan jawaban itu, saya pun menanyakan hal yang sama kepada ibunya, dan jawaban yang saya peroleh juga hampir sama, “Ibu kurang tahu kenapa Nak!, tapi itulah yang dilakukan oleh nenek Shelly”
    Lalu, kutemui nenek Shelly untuk kembali mengajukan pertanyaan itu, baru dari mulut oma inilah ditemukan pencerahan. “Dulu, waktu nenek masak, periuk yang nenek gunakan tidak cukup besar, makanya nenek terpaksa harus memisahkannya menjadi dua bagian. Kalau sekarang sih nggak usah repot-repot, cukup satu kali masak saja.”Akhirnya semua ini terjawab, tapi sampai hari ini Shelly masih memasak dengan cara lamanya, kali ini ia menganggapnya sebagai bagian dari ritual memasak yang mengasyikkan. (Ya, setidaknya ia sudah tahu kenapa ia melakukannya)
    Lalu cerita klasik ini ternyata cukup mengelitik untuk dibaca kembali,
    Di sebuah tempat pelatihan spiritual, seorang guru sedang melakukan acara perenungan bersama murid-muridnya. Di tengah renungan itu, kucing yang yang dipelihara sang guru ternyata membuat ulah, ia berlari mengelilingi ruangan, mengacaukan letak barang-barang yang ada di sana, dan membuat sejumlah keributan. Suasana yang hening pun berubah menjadi hiruk pikuk.
    Untuk menghindari kekacauan lebih lanjut, maka sang guru kemudian mengikat kucing itu di samping ruangan perenungan sampai acara itu selesai.
    Maka sejak hari itu, sang kucing selalu diikat di samping ruangan tempat acara renungan itu berlangsung sebagai antisipasinya. Setelah sang guru wafat, ritual ini kembali dilanjutkan oleh murid-muridnya. Anehnya, tradisi mengikat kucing ini terus dilanjutkan, walaupun sang kucing itu telah mangkat menyusul majikannya. Mereka malah sengaja mencari seekor kucing pengganti untuk diikat di samping ruangan tempat acara renungan itu dilaksanakan, turun-temurun bertahun-tahun sampai saat ini, tanpa berani untuk bertanya kenapa hal tersebut dilakukan.
    Dalam banyak hal kita sering menemukan ritual-ritual ini dalam kehidupan kita sehari-hari, ada kalanya kita perlu keberanian untuk mengubahnya kalau menganggap hal tersebut sudah usang dan tidak cocok lagi dengan perkembangan zaman.
    Ada kalanya, jawaban itu kita dapatkan dari orang-orang yang memang tidak mengerti kenapa hal tersebut dilakukan dan terus dilakukan, hanya untuk menutupi ketidaktahuan mereka, dengan menganggapnya sebagai satu kebiasaan yang tak perlu dipertanyakan.

    Seperti yang pernah saya alami dulu ketika bekerja di sebuah konsultant bangunan, ketika saya bertanya kepada senior saya, kenapa jumlah tulangan besinya harus sekian buah dengan diameter sekian milimeter, saya malah mendapat jawaban yang mengejutkan untuk ukuran seorang insiyur“Itu sudah kebiasaan kita di lapangan.” Dalam hal ini, kita harus memberanikan diri untuk tidak tinggal diam. “CARI TAHU” apa yang jawaban sesungguhnya.
    Seperti Shelly yang tetap melanjutkan ritual memasaknya dan menganggapnya sebagai bagian dari seni yang mengasyikan. (Seperti pada beberapa ritual keagamaan atau kebudayaan yang ada di penjuru negeri ini) Maka, ada kalanya kita perlu membiarkan ritual-ritual itu tetap berlangsung, sebagai warna dalam kehidupan berbudaya, sebagai bagian dari keindahan HIDUP INI
    i_am_badboyz
    i_am_badboyz
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 2412
    Age : 40
    Lokasi : M-City
    Registration date : 23.10.08

    DONT ASK JUST DO IT Empty Re: DONT ASK JUST DO IT

    Post by i_am_badboyz Thu Nov 06, 2008 3:57 pm

    ok.. nice post
    shia shia
    shia shia
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Female
    Jumlah posting : 1020
    Age : 32
    Lokasi : MEDAN
    Registration date : 26.09.08

    DONT ASK JUST DO IT Empty Re: DONT ASK JUST DO IT

    Post by shia shia Thu Nov 06, 2008 8:14 pm

    THX

    Sponsored content


    DONT ASK JUST DO IT Empty Re: DONT ASK JUST DO IT

    Post by Sponsored content


      Waktu sekarang Fri Mar 29, 2024 1:20 am