Tidak ada pasangan yang affair proof alias kebal terhadap
ancaman perselingkuhan. Lalu apa yang bisa dilakukan pasangan untuk
menjaga pernikahannya? Dalam bukunya $(?1kis Needs, Her Needs: Building
an Affair-Proof Marriage? Dr. Willard Harley mengatakan bahwa
perselingkuhan yang wajar terjadi biasanya disebabkan oleh kegagalan
salah satu pasangan untuk memberikan kebutuhan paling dasar pasangannya.
Kebutuhan paling dasar suami antara lain:
-Pemenuhan seksual. Banyak istri yang tidak menyadari bahwa suaminya
membutuhkan ini. Mereka sering menolak berhubungan intim karena berbagai
alasan, dan menganggap itu tidak masalah. Padahal, suami mereka adalah
laki-laki yang disentuh dan dilayani.
-Pertemanan. Istri-istri harus tahu bahwa suaminya butuh teman, bukan
sekedar pasangan.
-Memiliki pasangan yang menarik. Istri tidak perlu tampil sempurna
seperti gadis di majalah. Tapi minimal selalu tampil bersih dan tidak
asal-asalan, apa adanya namun percaya diri.
-Dorongan. Banyak istri yang sering menjatuhkan mental suami ketimbang
memberi dorongan. Menghina dan mengatakan hal-hal negatif tanpa disadari
membuat suami mereka down.
-Harga diri. Bagaimanapun suami adalah kepala keluarga yang harus
dihormati dan ditempatkan di tempat yang seharusnya. Istri-istri dominan
biasanya mencuri peran ini dari suami mereka.
Selain pemenuhan kebutuhan diatas, ada juga hal-hal yang harus dihindari,
antara lain:
-Hindari mengahabiskan waktu begitu banyak dengan teman lawan jenis
berdua saja. Apalagi jika lawan jenis tersebut memiliki pesona yang mampu
mematahkan pertahanan setiap pria. Berada bersamanya justru membuka
kesempatan anda berbuat dosa dari pikiran sampai perbuatan dan bahkan
berakhir di perselingkuhan.
-Jangan pernah curhat (apalagi secara detail) kepada lawan jenis tentang
masalah pernikahan anda, atau tentang hubungan anda dengan suami/istri
anda.
-Hindari pertemuan bisnis atau acara-acara luaran yang terlalu menyita
waktu, apalagi jika dihadiri sendirian tanpa pasangan.
-Hindari keseriusan berlebihan dengan pasangan. Jangan lupa untuk
bersenang-senang?/i>dengan pasangan anda, seperti kencan berdua, makan
malam berdua, atau habiskan malam romantis berdua di luar rumah.
Dan diatas semuanya, tentu kenakan kasih Tuhan sebagai ikatan yang
mempersatukan.
ancaman perselingkuhan. Lalu apa yang bisa dilakukan pasangan untuk
menjaga pernikahannya? Dalam bukunya $(?1kis Needs, Her Needs: Building
an Affair-Proof Marriage? Dr. Willard Harley mengatakan bahwa
perselingkuhan yang wajar terjadi biasanya disebabkan oleh kegagalan
salah satu pasangan untuk memberikan kebutuhan paling dasar pasangannya.
Kebutuhan paling dasar suami antara lain:
-Pemenuhan seksual. Banyak istri yang tidak menyadari bahwa suaminya
membutuhkan ini. Mereka sering menolak berhubungan intim karena berbagai
alasan, dan menganggap itu tidak masalah. Padahal, suami mereka adalah
laki-laki yang disentuh dan dilayani.
-Pertemanan. Istri-istri harus tahu bahwa suaminya butuh teman, bukan
sekedar pasangan.
-Memiliki pasangan yang menarik. Istri tidak perlu tampil sempurna
seperti gadis di majalah. Tapi minimal selalu tampil bersih dan tidak
asal-asalan, apa adanya namun percaya diri.
-Dorongan. Banyak istri yang sering menjatuhkan mental suami ketimbang
memberi dorongan. Menghina dan mengatakan hal-hal negatif tanpa disadari
membuat suami mereka down.
-Harga diri. Bagaimanapun suami adalah kepala keluarga yang harus
dihormati dan ditempatkan di tempat yang seharusnya. Istri-istri dominan
biasanya mencuri peran ini dari suami mereka.
Selain pemenuhan kebutuhan diatas, ada juga hal-hal yang harus dihindari,
antara lain:
-Hindari mengahabiskan waktu begitu banyak dengan teman lawan jenis
berdua saja. Apalagi jika lawan jenis tersebut memiliki pesona yang mampu
mematahkan pertahanan setiap pria. Berada bersamanya justru membuka
kesempatan anda berbuat dosa dari pikiran sampai perbuatan dan bahkan
berakhir di perselingkuhan.
-Jangan pernah curhat (apalagi secara detail) kepada lawan jenis tentang
masalah pernikahan anda, atau tentang hubungan anda dengan suami/istri
anda.
-Hindari pertemuan bisnis atau acara-acara luaran yang terlalu menyita
waktu, apalagi jika dihadiri sendirian tanpa pasangan.
-Hindari keseriusan berlebihan dengan pasangan. Jangan lupa untuk
bersenang-senang?/i>dengan pasangan anda, seperti kencan berdua, makan
malam berdua, atau habiskan malam romantis berdua di luar rumah.
Dan diatas semuanya, tentu kenakan kasih Tuhan sebagai ikatan yang
mempersatukan.