WarungKopi

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
WarungKopi

4 posters

    FINANCIAL FREEDOM ala Tukang Becak vs Howard Schultz (Pemilik Starbucks)

    vidst
    vidst
    WarungKopi Star
    WarungKopi Star


    Male
    Jumlah posting : 328
    Age : 37
    Lokasi : medan
    Registration date : 03.12.08

    FINANCIAL FREEDOM ala Tukang Becak vs Howard Schultz (Pemilik Starbucks) Empty FINANCIAL FREEDOM ala Tukang Becak vs Howard Schultz (Pemilik Starbucks)

    Post by vidst Sat Jan 03, 2009 9:46 am

    FINANCIAL FREEDOM ala Tukang Becak vs Howard Schultz (Pemilik Starbucks)

    THINK OUT OF THE BOX. Perbedaannya akan bagaikan langit dan bumi.
    Berapa besar space yang ada "di dalam box" tsb ? Relatif Berapa besar space yang ada "di luar box" tsb ? WOW! No Limit

    Coba kita lupakan segenap teori canggih dunia entrepreneurship (ttg modal usaha, skill, keberanian untuk memulai usaha, dst,dst).
    Sementara banyak orang yang masih harus bergelut dalam kesibukan bisnis setiap hari setelah 10 tahun berbisnis, mari kita simak kisah ilustrasi seorang TUKANG BECAK tamatan SD yang sudah mencapai "financial freedom" setelah bekerja hanya lebih kurang 5 tahun saja, dgn "passive income" Rp. 9 juta/bulan !!!

    Becak ke-1 :
    ==> Seorang tukang becak memiliki becak motor dengan penghasilan bersih Rp. 60,000/hari (bekerja dari pagi hingga larut malam). Biaya hidupnya sekitar Rp. 30,000/hari. Lalu ia berjuang utk konsisten menabung Rp. 30,000/hari. Dalam tempo 400 hari, ia mampu membeli becak kedua yang harganya Rp. 12 juta/unit.

    Becak Ke-2 :
    ==> Ia sewakan becak keduanya dengan tarif Rp. 30,000/hari. Sementara ia tetap menarik becak pertamanya. Sekarang ia bisa menabung Rp. 60,000/hari. Dalam tempo 200 hari, ia mampu membeli becak ketiga.

    Becak Ke-3 :
    ==> Ia sewakan becak ketiganya, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 90,000/hari. Dalam tempo 134 hari, ia membeli becak ke-4.

    Becak Ke-4 :
    ==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 120,000/hari. Dalam tempo 100 hari, ia membeli becak baru lagi.

    Becak Ke-5 :
    ==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 150,000/hari. Dalam tempo 80 hari, ia membeli becak baru lagi.

    Becak Ke-6 :
    ==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 180,000/hari. Dalam tempo 67 hari, ia membeli becak baru lagi.

    Becak Ke-7 :
    ==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 210,000/hari. Dalam tempo 57 hari, ia membeli becak baru lagi.

    Becak Ke-8 :
    ==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 240,000/hari. Dalam tempo 50 hari, ia membeli becak baru lagi.

    Becak Ke-9 :
    ==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 270,000/hari. Dalam tempo 45 hari, ia membeli becak baru lagi.

    Becak Ke-10 :
    ==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 300,000/hari. Dalam tempo 40 hari, ia membeli becak baru lagi.

    Setelah becak ke-10, ia berhenti menarik becak. Ia sewakan becak pertamanya ke orang lain. Ia lalu menggaji seorang "mandor" untuk mengurusi ke-10 becaknya. Ia PENSIUN. Kini ia menikmati penghasilan Rp. 300,000/hari, atau Rp. 9 juta/bulan (sebelum potong gaji sang mandor). Jika ditotal semua usahanya tsb hanya dicapai dalam tempo 3,2 TAHUN SAJA.

    ============ =======
    Tentu saja ini cuma sebuah ilustrasi, dengan menarik garis lurus dari sebuah bisnis. Katakanlah dalam tempo 10 tahun (bukan 3,2 tahun seperti dalam ilustrasi), sang TUKANG BECAK mampu mencapainya. Ini LOGIS, dan bisa terjadi.
    Berapa banyak TUKANG BECAK di dunia yang seperti itu ? Mungkin 1 banding 10 juta. Tetapi ADA.
    Berapa banyak TUKANG BECAK di dunia yang menjadi tukang becak seumur hidupnya dan terus hidup susah ? Buanyyaaak sekali.
    ============ =========
    Sekarang bandingkan dengan banyak profesional tamatan S1 ataupun S2, atau bandingkan dengan para pengusaha yang masih harus bergelut dengan kesibukan mencari nafkah setiap hari. Kontras sekali bukan....

    THINK OUT OF THE BOX. Perbedaannya akan bagaikan langit dan bumi.
    Kunci kesuksesannya terletak pada "duplikasi". Ini rahasianya : "Jalankan bisnis yang mudah diduplikasikan, dan tidak perlu keterlibatan kita secara penuh dalam bisnis tsb". Cth : ikuti bisnis franchise yang berpotensi, beli asset lalu sewakan asset tsb, dst.

    KUNCI UTAMA LAINNYA adalah : Hidup hemat pada awalnya untuk menabung, uang tabungan di-investasikan untuk menghasilkan uang, lakukan terus
    berulang2, setelah penghasilannya sudah cukup besar, barulah hidup bersenang2.

    ============ ========= ========
    Mari berhitung matematika ...
    Jika Anda diberikan 2 option kontrak kerja / kontrak bisnis berikut ini, mana yang Anda pilih ?
    1). Kontrak 2 tahun, tidak dpt dibatalkan, penghasilan/ bulan Rp. 100 juta.
    2). Kontrak 2 tahun, tidak dpt dibatalkan, penghasilan di bulan pertama cuma Rp. 1000, tapi berlipat dua setiap bulan.

    Pilih mana ????
    Jawabannya :
    Option I : Penghasilan Rp. 100 juta/bln x 24 bln = Rp. 2,4 Milyar
    Option II :
    Bulan ke-1 : Rp. 1000
    2. 2000
    3. 4000
    4. 8000
    5. 16,000
    6. 32,000
    7. 64,000
    8. 128,000
    9. 256,000
    10. 512,000
    11. 1024,000
    12. 2 juta
    13. 4 juta
    14. 8 juta
    15. 16 juta
    16. 32 juta
    17. 64 juta
    18. 128 juta
    19. 256 juta
    20. 512 juta
    21. 1 milyar
    22. 2 milyar
    23. 4 milyar
    24. 8 milyar
    Jika Anda pilih option I, Anda kecolongan hampir 6 MILYAR !!!
    Kita hanya diajari oleh guru di sekolah tentang teori2 Albert Eintein spt rumus kekuatan bom atom spt "E=MC2", dst. Tetapi tidak diajarkan bahwa "kekuatan duplikasi" juga dikagumi oleh Albert Eintein, ilmuwan paling cemerlang abad 20, ia mengatakan "Kekuatan duplikasi adalah keajaiban dunia ke delapan".
    ============ ========= ==
    FINANCIAL FREEDOM ALA HOWARD SCHULTZ (pemilik Starbucks) ?
    Bayangkan seorang pengusaha jenius sekaliber Schultz ( ia baru dijuluki pengusaha jenius setelah sukses, tetapi saat pertama kali menawarkan ide bisnis menjual segelas kopi seharga puluhan ribu rupiah, ia diteriakin GILA dan ditolak ratusan orang). Ia mampu mengubah produk komoditas murah (kopi) menjadi produk eksklusif (customer-experience) berharga luar biasa mahal. Ia pandai pula mendapatkan dana segar nan murah melalui GO PUBLIC. Ia pandai pula memanfaatkan media sebagai "public relation" untuk mempromosikan Starbucks. Ia pandai pula membangun partnership dgn perusahaan global spt Pepsi, dst.
    Hasilnya LUAR BIASA. Dengan kekuatan "KONSEP DUPLIKASI", kedai kopi pertama yang dibangun Schultz tahun 1985, menjelma menjadi lebih dari 10,000 toko di tahun 2006, tersebar di seluruh dunia. Dan terus berlipat GANDA setiap tahun sampai sekarang.... .
    Schultz lalu memutuskan untuk PENSIUN. Di tahun 2000, ia menggaji seorang "mandor" utk mengurus jaringan Starbucks nya di seluruh dunia. Tentu saja sang mandor disebut dengan istilah keren "CEO" bernama Orin C. Smith.
    Baik sang TUKANG BECAK maupun SCHULTZ sama2 mencapai "financial freedom". Yang satu pencapaiannya hanya kelas regional, yang satu lagi kelas dunia......
    Sedangkan milyaran penduduk dunia tidak pernah mencapai "financial freedom", walaupun hanya di kelas regional saja....
    ============ ======
    Bila sang TUKANG BECAK tamatan SD mampu melakukannya, seorang tamatan S1 secara logika pasti bisa melakukannya dengan hasil 3 kali lipat lebih banyak (SD ke S1 kan ada 3 tahap, yakni SMP, SMU, baru Universitas) ..

    Mari kita ambil hikmahnya. Seandainya salah satu dari kita bisa memanfaatkan hikmah tsb dgn TAKE ACTION, semoga financial freedom bisa tercapai dalam 5 tahun mendatang... .

    Bila Anda bermurah hati, artikel ini bisa dikutip utk disharing ke berbagai pihak, teman2 Anda, rekan2 kerja, famili2, ataupun disharing pada milis2 lainnya. SEmoga bermanfaat bagi kita semua. Semoga kisah Starbucks2 lain bermunculan di bumi Indonesia dalam 5 tahun mendatang... .

    OK, semoga bermanfaat.
    King.herlmand
    King.herlmand
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1743
    Age : 41
    Lokasi : Tempat paling rame
    Registration date : 03.10.08

    FINANCIAL FREEDOM ala Tukang Becak vs Howard Schultz (Pemilik Starbucks) Empty Re: FINANCIAL FREEDOM ala Tukang Becak vs Howard Schultz (Pemilik Starbucks)

    Post by King.herlmand Sat Jan 03, 2009 8:46 pm

    nice info
    MF
    MF
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1378
    Age : 39
    Lokasi : Medan
    Registration date : 25.10.08

    FINANCIAL FREEDOM ala Tukang Becak vs Howard Schultz (Pemilik Starbucks) Empty Re: FINANCIAL FREEDOM ala Tukang Becak vs Howard Schultz (Pemilik Starbucks)

    Post by MF Wed Jan 07, 2009 10:29 pm

    nice post..
    alexa.fong
    alexa.fong
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1800
    Lokasi : Medan
    Registration date : 21.10.08

    FINANCIAL FREEDOM ala Tukang Becak vs Howard Schultz (Pemilik Starbucks) Empty Re: FINANCIAL FREEDOM ala Tukang Becak vs Howard Schultz (Pemilik Starbucks)

    Post by alexa.fong Thu Jan 08, 2009 5:41 am

    bagus nih...
    King.herlmand
    King.herlmand
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1743
    Age : 41
    Lokasi : Tempat paling rame
    Registration date : 03.10.08

    FINANCIAL FREEDOM ala Tukang Becak vs Howard Schultz (Pemilik Starbucks) Empty Re: FINANCIAL FREEDOM ala Tukang Becak vs Howard Schultz (Pemilik Starbucks)

    Post by King.herlmand Thu Jan 29, 2009 5:33 pm

    tp jrg org iktn

    Sponsored content


    FINANCIAL FREEDOM ala Tukang Becak vs Howard Schultz (Pemilik Starbucks) Empty Re: FINANCIAL FREEDOM ala Tukang Becak vs Howard Schultz (Pemilik Starbucks)

    Post by Sponsored content


      Waktu sekarang Fri Apr 19, 2024 3:32 pm