WarungKopi

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
WarungKopi

2 posters

    Mengapa Kita Cerewet pada Pasangan?

    Cj'88
    Cj'88
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1312
    Age : 35
    Registration date : 31.10.08

    Mengapa Kita Cerewet pada Pasangan? Empty Mengapa Kita Cerewet pada Pasangan?

    Post by Cj'88 Sat Jan 31, 2009 10:25 am

    Tak ada manusia yang sempurna, begitu pun pasangan Anda. Jadi, mengapa Anda selalu merasa ada yang kurang dari diri pasangan? Cari tahu jawabannya!

    Mengapa ya saya selalu cerewet pada pasangan untuk hal-hal yang sepele? Saya sangat mencintainya, tapi saya selalu saja marah untuk hal-hal yang tidak penting. Apakah ini karena cinta yang berlebihan sehingga saya selalu dituntut untuk mencari kesempurnaan?

    Cerewet merupakan cara untuk mengambil perhatian atas sesuatu yang tidak disukai dari orang yang Anda sukai. Tentunya akan jadi sangat romantis bila Anda dapat berpikir demikian. Namun, pada kenyataannya cerewet merupakan sifat Anda.

    Sikap cerewet ini biasanya lebih ditujukan pada orang yang ada hubungannya dengan kita. Anda tentu tak akan ambil peduli bila seorang petugas kasir sebuah supermarket rambutnya tidak tersisir rapi, tapi begitu melihat pasangan tak memedulikan kaus kakinya yang tergeletak di lantai, Anda pasti akan marah-marah.

    MENGAPA CEREWET?
    Anda cerewet karena berpikir itu cara yang efektif untuk membetulkan kesalahan orang lain, dalam hal ini pasangan. Tetapi, cara ini ternyata lebih sering tidak berhasil. Semakin dicereweti, pasangan akan makin tidak ambil peduli.

    Dan jujur saja, semakin Anda cerewet, semakin Anda tidak berhasil meminta pasangan untuk melakukan apa yang diinginkan. Dan tidak mungkin untuk mengubah diri seseorang, kecuali Anda memberitahukan padanya, apa yang dilakukannya tidaklah cocok dengan Anda. Oleh karena itu, Anda tidak akan mendapatkan sesuatu bila berterus terang mengatakannya.

    Namun, sebelum mencoba mengubah diri pasangan, pertanyaan pertama yang perlu Anda jawab adalah "Sebegitu pentingkah permasalahan itu?" Nah, ada sejumlah tes yang dapat membantu Anda memutuskan, apakah perlu mengatakan kepada pasangan, "Saya sayang kamu, karena kamu telah berubah."

    Tanyakan diri Anda dan beri nilai pada skala 1-10:
    1. Di mana saya menempatkan masalah ini? (Bila nilainya bukan 7-10, berarti Anda aman).

    2. 20 menit dari sekarang (atau 20 hari atau 20 tahun) apakah masalah ini akan memberikan perubahan yang besar? (Jika tidak, pertimbangkan untuk menarik diri Anda dari dirinya).

    3. Seberapa sulitnya bagi pasangan untuk mengubah dirinya dibandingkan dengan seberapa besar keuntungan bagi saya?

    4. Apakah saya memintanya untuk melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukannya, datang dari rasa tidak aman yang saya rasakan?


    Nah, jika merasa telah memaksa pasangan untuk berubah, sebaiknya Anda bersyukur untuk segala sesuatu yang telah dilakukannya bagi Anda. Jangan mengeluh dan selalu merasa tidak puas dengan apa yang telah dilakukannya untuk Anda. Daripada mengeluhkan kesalahan yang dilakukannya, cobalah beberapa strategi berikut ini:

    1. Jangan menunjuk kesalahannya, tetapi gambarkan dengan jelas bagaimana dampak dari masalah dan sikapnya pada diri Anda.

    2. Jangan hanya melihat sisi negatif dari pasangan. Si dia pasti memiliki sisi positif yang tidak sedikit.

    3. Sebaiknya hindari sikap membela diri jika pasangan tetap tidak mau berubah. Perubahan membutuhkan waktu dan pasangan memerlukan pengertian dari Anda.

    4. Hargai pasangan Anda. Pasangan dapat menjadi sumber inspirasi dan informasi jika Anda memperlihatkan sikap yang terbuka. Saling menghormati penting dalam suatu hubungan. Jadi, hormati pasangan sebagaimana Anda ingin dihormati olehnya.


    Yang perlu diingat, Anda berdua akan melewati hari tua bersama-sama. Oleh karena itu jagalah hubungan baik dengannya. Hargai segala sesuatu yang telah dilakukannya untuk Anda. Hapus kebiasaan tidak puas yang sering Anda rasakan terhadap segala sesuatu yang dilakukan oleh pasangan. Oleh karena itu, dengan menemukan cara untuk bisa menerima semua perubahan ini dan cara untuk mengubah kebiasaan buruk pasangan, Anda telah memasuki proses pendewasaan diri.
    King.herlmand
    King.herlmand
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1743
    Age : 41
    Lokasi : Tempat paling rame
    Registration date : 03.10.08

    Mengapa Kita Cerewet pada Pasangan? Empty Re: Mengapa Kita Cerewet pada Pasangan?

    Post by King.herlmand Sat Jan 31, 2009 3:50 pm

    nice info

      Waktu sekarang Fri Apr 26, 2024 10:53 pm