WarungKopi

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
WarungKopi

5 posters

    Selingkuh: Perlukah Dimaafkan?

    Cj'88
    Cj'88
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1312
    Age : 35
    Registration date : 31.10.08

    Selingkuh: Perlukah Dimaafkan? Empty Selingkuh: Perlukah Dimaafkan?

    Post by Cj'88 Tue Feb 03, 2009 4:00 pm

    Selingkuh barangkali salah satu penyebab masalah dalam perkawinan yang paling menyakitkan. Ketika akhirnya bersatu kembali dengan pasangan, pihak yang diduakan umumnya sulit melupakan bayangan tentang perselingkuhan tersebut. Siapa perempuan yang telah memikat hati suami, bagaimana penampilannya, dan bagaimana suami memperlakukan perempuan tersebut, inilah yang akan terus menghantui pikiran sang istri. Apalagi jika selama ini suami selalu menunjukkan perasaan sayangnya kepada istri, dan selalu memperhatikan anak-anak. Lebih parah lagi, suami terkesan pendiam dan tidak neko-neko. Pertanyaan mendasarnya, mengapa pria berselingkuh?

    Alasan seseorang berselingkuh bisa berbagai macam. Namun karena masyarakat cenderung membolehkan, atau menganggap biasa pria berselingkuh, akhirnya hal ini dijadikan pembenaran oleh kaum pria.

    Selingkuh juga bukan hanya "milik" kaum pria, meskipun ada pendapat yang mengatakan bahwa pria pada dasarnya memiliki kecenderungan untuk berselingkuh. Baik perempuan atau laki-laki mempunyai dorongan untuk berselingkuh, meskipun alasannya bisa jadi berbeda. "Keduanya bisa jadi selingkuh bila ada kekecewaan, atau hal-hal yang diharapkannya tidak terpenuhi dari pasangan. Misalnya perempuan yang tertekan dalam hubungan dengan suami, atau memiliki suami yang sangat penuntut tetapi kurang memberikan perhatian, juga bisa saja tertarik pada pria lain yang menurutnya dapat memberinya perhatian," jelas Kristi Poerwandari, pengajar di Fakultas Psikologi UI.

    Meskipun demikian, "Saya rasa pada akhirnya selingkuh terjadi karena situasi dalam diri orang itu. Meski ada rayuan kalau si individu tidak menanggapi, ya tidak terjadi perselingkuhan," lanjutnya.

    Karena penyebab perselingkuhan itu bermacam-macam, maka pria "baik-baik" pun juga bisa selingkuh. "Mungkin ini sedikit menjelaskan 'kekhasan' pria ya, entah ia merasa tidak ada hal baru yang memunculkan hasrat-hasrat baru dalam relasinya yang tenang, yang baik-baik dan harmonis? Tetapi saya rasa perempuan juga ada yang demikian, apalagi dalam era di mana dunia kerja demikian terbuka dan membuat kita selalu bertemu dengan orang-orang baru yang menarik. Intinya kecenderungan berselingkuh itu ada pada manusia, jadi masing-masing perlu menjaga sikap dirinya dan terus berkomunikasi dengan pasangannya untuk memperbarui hubungan," kata Ketua Program Studi (S2) Kajian Wanita UI, yang juga pendiri dan pengurus Yayasan Pulih, yayasan untuk intervensi trauma dan penguatan psikososial ini.

    Untuk mampu mengatasi ketertarikan pada pria atau wanita lain, tentu dibutuhkan niat atau kesungguhan dari dalam diri. Sebab jika kita menuruti perasaan untuk menjalin hubungan (emosional, bahkan fisik) dengan orang lain, akan ada sesuatu yang dikorbankan. Entah itu perasaan istri, anak-anak, orangtua, dan seterusnya. Belum lagi jika kehidupan pribadi suami diketahui oleh lingkungan pekerjaan, yang lalu mempengaruhi penilaian perusahaan terhadap prestasinya.

    Masalahnya kemudian, jika pasangan kita berselingkuh, perlukan kita memaafkan dan menerimanya kembali?

    Jawabannya bukan pada orang lain tapi pada si individu itu sendiri. Baik perempuan atau laki-laki yang mendapati pasangannya berselingkuh perlu merenung dan bersikap sejujur-jujurnya untuk lebih memahami situasi, lebih mengerti diri sendiri, dan juga lebih mengerti pasangan: apakah selingkuh sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa dihilangkan? Apakah ini suatu kekhilafan yang memang sungguh disesali pasangan? Apakah pasangan memiliki banyak sisi positif dibandingkan sisi negatifnya?

    "Lha kalau si istri berniat banget menerima suami kembali, tetapi suaminya sama sekali tidak peduli dan tidak mau mengubah diri juga, untuk apa ya? Tetapi sebaliknya, bila memang suami sangat menyesali yang terjadi, dan dia punya banyak sisi baik, betapa sayangnya untuk meninggalkan hubungan itu kan?"

    Bila kita memaksakan diri tetap dalam hubungan sementara pasangan sudah enggan, hubungan itu akan menjadi wadah yang sangat menyengsarakan kita. Jika kita berkeras kepala menolak sementara pasangan sebenarnya sangat menyesal dan mau berubah, kita sendiri sebenarnya juga tidak bahagia. Jadi kembali kita harus mampu bersikap sejujur-jujurnya untuk mengakui perasaan diri sendiri, dan mengakui sesungguhnya bagaimana sikap pasangan kepada kita.

    Selain itu harus Anda sadari bahwa untuk dapat menjalani kembali hubungan seperti dulu memang butuh waktu. Hal ini hanya akan terjadi ketika Anda betul-betul telah memaafkan perbuatannya, dan terus berusaha memperbaiki diri sendiri. Ingatlah saja hal-hal baik pada dirinya, karena mengingat hal-hal yang buruk hanya akan membuat Anda terus-menerus sakit hati.
    King.herlmand
    King.herlmand
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1743
    Age : 41
    Lokasi : Tempat paling rame
    Registration date : 03.10.08

    Selingkuh: Perlukah Dimaafkan? Empty Re: Selingkuh: Perlukah Dimaafkan?

    Post by King.herlmand Sat Feb 07, 2009 6:03 pm

    kbykan ga bs dimaafkan lg

    jrg ada org yg berhati besar hahahha
    tonz
    tonz
    WarungKopi DIVA
    WarungKopi DIVA


    Male
    Jumlah posting : 985
    Age : 35
    Registration date : 24.10.08

    Selingkuh: Perlukah Dimaafkan? Empty Re: Selingkuh: Perlukah Dimaafkan?

    Post by tonz Tue Feb 10, 2009 7:10 am

    kalaupun d maafkan pasti baka terulang kembali e
    jd y mending cr yg baru aja

    yg selingkuh jg gk bs d salahkan jg.. soalnya selingkuh itu jg ada warnanya tersendiri^^
    jd buat yg blm selingkuh.. blh d coba deh^^

    tp ingat "tak selamanya selingkuh itu indah"
    vinn_ipoyo
    vinn_ipoyo
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Female
    Jumlah posting : 1897
    Age : 34
    Lokasi : Sumwhere i belong...
    Registration date : 26.09.08

    Selingkuh: Perlukah Dimaafkan? Empty Re: Selingkuh: Perlukah Dimaafkan?

    Post by vinn_ipoyo Tue Feb 10, 2009 1:42 pm

    selingkuh masi dlm tahap pacaran masi bisa dimaafkan lah...
    karna masi blom terikat sepenuhnya, jadi masi bisa mengakhiri hub itu dan cr yg baru loh..
    tp kalo dlm pernikahan terjadi perselingkuhan...ap segampang itu kt lgs mengkahirinya??
    lgs minta cerai gt?? pernikahan kn hal yg saklar...haha
    kl artis mah ga heran kawin cerai..wkwkkw
    tp kl bagi byk org kn pgnna pernikahan cuma sekali seumur hidup....yah kan?? hehe
    jadi yak sblm merid...pastikan pilihan loe itu tepat... Very Happy
    MF
    MF
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1378
    Age : 39
    Lokasi : Medan
    Registration date : 25.10.08

    Selingkuh: Perlukah Dimaafkan? Empty Re: Selingkuh: Perlukah Dimaafkan?

    Post by MF Tue Feb 10, 2009 9:33 pm

    perlu la..
    King.herlmand
    King.herlmand
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1743
    Age : 41
    Lokasi : Tempat paling rame
    Registration date : 03.10.08

    Selingkuh: Perlukah Dimaafkan? Empty Re: Selingkuh: Perlukah Dimaafkan?

    Post by King.herlmand Thu Feb 12, 2009 5:40 pm

    hrs dr pcrn dl setia br saat merid pn setia hahahaha

    Sponsored content


    Selingkuh: Perlukah Dimaafkan? Empty Re: Selingkuh: Perlukah Dimaafkan?

    Post by Sponsored content


      Waktu sekarang Thu Mar 28, 2024 10:07 pm