WarungKopi

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
WarungKopi

2 posters

    Risiko Berteman dengan Mantan

    Cj'88
    Cj'88
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1312
    Age : 35
    Registration date : 31.10.08

    Risiko Berteman dengan Mantan Empty Risiko Berteman dengan Mantan

    Post by Cj'88 Fri Feb 20, 2009 9:13 am

    Banyak orang yang enggan berteman lagi dengan mantan pacar, bahkan melihat mukanya lagi pun tak sudi. Namun, tak sedikit pula yang masih berteman dan masih sering jalan bareng meskipun sama-sama tak ingin melanjutkan hubungan yang telah terputus beberapa tahun sebelumnya. Sedangkan Anda, mungkin termasuk dalam golongan rata-rata, tak ingin bermusuhan tapi akan bertegur sapa dengan canggung bila bertemu.

    Anda mungkin akan mengatakan, mantan pasangan yang terus bermusuhan adalah yang mengakhiri hubungan dengan saling menyakiti. Entah karena ketahuan selingkuh atau karena egois. Sedangkan mantan pasangan yang masih berteman biasanya mereka yang memutuskan untuk mengakhiri hubungan karena terhambat perbedaan keyakinan.

    Ada hal-hal lain yang membuat kita sulit berteman lagi dengan mantan:

    1. Anda dan mantan sama-sama sudah punya pacar lagi. Mendadak bertemu mantan yang sudah menggandeng perempuan lain (sementara Anda sedang tak ditemani siapa pun) adalah momen paling menyebalkan. Rasanya ingin segera melompat ke pasir isap.

    2. Pasangan mengkhianati Anda dengan memacari sahabat Anda. Ini pun jenis pemutusan hubungan yang menyakitkan. Meskipun hubungan mantan dan sahabat tak berlanjut, Anda sulit memercayai mereka lagi.

    3. Anda memutuskan hubungan karena pasangan Anda brengsek. Akhirnya Anda berhasil mengumpulkan kekuatan untuk keluar dari hubungan yang tidak sehat. Jika pasangan seorang yang tidak dapat dipercaya, kasar, membosankan, dan menuntut Anda untuk punya tubuh yang kurus, untuk apa lagi berteman dengannya?

    Satu-satunya hal yang perlu Anda lakukan setelah putus hubungan dengan pacar adalah melanjutkan hidup masing-masing. Perubahan dan independensi adalah penyembuhan yang hebat untuk Anda yang sedang patah hati. Jika Anda putus hubungan dalam keadaan terluka, akan lebih baik jika Anda tak bertemu dengan mantan sampai luka-luka Anda mengering. Sebab, tidak bertemu juga dapat berarti Anda tengah berusaha memaafkannya.

    Namun, jika Anda dan mantan memiliki kegiatan bersama, atau pekerjaan membuat Anda masih sering bertemu, tentu Anda dapat (atau terpaksa) berteman lagi. Dalam kondisi usai putus hubungan, berteman lagi (baik yang dikehendaki maupun tidak) memiliki beberapa risiko:

    1. Anda bisa tertarik lagi kepadanya dan menjalin hubungan kembali. Kelak jika Anda sadar bahwa sikapnya kepada Anda belum berubah, Anda kembali harus melalui masa-masa putus hubungan.

    2. Anda harus bisa menerima mantan Anda betul-betul sebagai teman. Ini berarti benar-benar memaafkannya secara dewasa sehingga Anda tak lagi terpancing melihat ulahnya yang menjengkelkan. Termasuk, tak terganggu ketika kemudian ia mulai mengincar wanita lain di kantor atau di kampus. Akan lebih mudah jika masa jeda pacarannya lebih panjang.

    3. Ini yang menyenangkan: Anda dan mantan sama-sama belajar dari kesalahan di masa lalu untuk berubah menjadi manusia yang lebih baik sehingga ketika Anda maupun mantan telah memiliki pasangan baru pun Anda tetap dapat menyayanginya sebagai teman.
    King.herlmand
    King.herlmand
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1743
    Age : 41
    Lokasi : Tempat paling rame
    Registration date : 03.10.08

    Risiko Berteman dengan Mantan Empty Re: Risiko Berteman dengan Mantan

    Post by King.herlmand Sat Feb 21, 2009 6:12 pm

    nice post

      Waktu sekarang Fri Mar 29, 2024 5:43 am