WarungKopi

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
WarungKopi

4 posters

    Serba-Serbi Oli Pelumas

    alexa.fong
    alexa.fong
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1800
    Lokasi : Medan
    Registration date : 21.10.08

    Serba-Serbi Oli Pelumas Empty Serba-Serbi Oli Pelumas

    Post by alexa.fong Sun Dec 14, 2008 8:09 am

    Serba-Serbi Oli Pelumas



    Sejauh mana anda mengenal pelumas / oli yang sering anda pakai untuk ganti oli setiap 2-3 bulan atau bahkan tiap bulan pada kendaraan anda?



    Kebanyakan dari kita memilih oli hanya berdasarkan parameter SAE yang disesuaikan dengan spesifikasi kendaraan kita yang biasanya tertulis 5W50, 15W50, 15W40, dst. padahal ada hal lain yang tak kalah penting untuk mengetahui KUALITAS dari pelumas yang kita gunakan yaitu sertifikasi API (American Petroleum Institute), ACEA (Association Des Constructeurs Europeens d' Automobiles), ILSAC (pada beberapa oli), JASO (Japan Automotive Standard Association) dan beberapa sertifikasi lain yang dikeluarkan khusus oleh perusahaan manufaktur/produsen untuk melegitimasi penggunaan pelumas tersebut atau yang berarti bahwa pelumas tersebut telah diuji dan dinyatakan disetujui atau approved oleh produsen untuk digunakan pada kendaraan produksi mereka.



    FUNGSI OLI

    Pada umumnya kita beranggapan bahwa fungsi utama oli hanyalah sebagai pelumas mesin. Padahal oli memiliki fungsi lain yang tak kalah penting, yakni antara lain sebagai Pendingin, Pelindung dari Karat, Pembersih dan Penutup Celah pada Dinding Mesin.

    Semua Fungsi tersebut adalah sangat erat berkaitan, sebagai Pelumas, Oli akan membuat gesekan antar komponen di dalam mesin bergerak lebih halus, sehingga memudahkan mesin untuk mencapai suhu kerja yang ideal. Selain itu Oli juga bertindak sebagai fluida yang memindahkan panas ruang bakar yang mencapai 1000-1600 derajat Celcius ke bagian lain mesin yang lebih dingin.

    Dengan tingkat kekentalan yang disesuaikan dengan kapasitas volume maupun kebutuhan mesin. Maka semakin kental oli, tingkat kebocoran akan semakin kecil, namun disisi lain mengakibatkan bertambahnya beban kerja bagi pompa oli.

    Selain itu kandungan aditif dalam oli, akan membuat lapisan film pada dinding silinder guna melindungi mesin pada saat start. Sekaligus mencegah timbulnya karat, sekalipun kendaraan tidak dipergunakan dalam waktu yang lama. Disamping itu pula kandungan aditif deterjen dalam pelumas berfungsi sebagai pelarut kotoran hasil sisa pembakaran agar terbuang saat pergantian oli.


    MEMILIH OLI

    Semakin banyaknya pilihan oli saat ini, tentunya akan membuat kita sedikit bingung, karena semua produsen oli pasti mengatakan oli mereka yang paling bagus. Namun ada beberapa hal yang mungkin bisa dijadikan acuan antara lain, kenali karakter kendaraan anda, spesifikasi mesin serta lingkungan dimana mayoritas anda berkendaraan (suhu, kelembaban udara, debu, dsbnya.).



    Perhatikan Peruntukan dan Kualitas Pelumas

    Perhatikan peruntukan pelumas, apakah digunaan untuk pelumas mesin bensin, atau diesel, 2 tak atau 4 tak, peralatan industri, dan sebagainya.

    Kualitas dari oli sendiri pada umumnya ditunjukkan oleh kode API (American Petroleum Institute) dengan diikuti oleh tingkatan huruf dibelakangnya. Contoh API: SL, kode S (Spark) menandakan pelumas mesin untuk bensin. Kode huruf kedua menunjukkan nilai kualitas oli, semakin mendekati huruf Z mutu oli semakin baik dalam melapisi komponen dengan lapisan film dan semakin sesuai dengan kebutuhan mesin modern.

    Ada dua kelompok kategori API service yaitu:

    1. Kategori API Service untuk pelumas kendaraan berbahan bakar bensin

    2. Kategori API Service untuk pelumas kendaraan bermesin diesel



    API Service Pelumas Mesin Berbahan Bakar Bensin

    - SL = dapat dipakai untuk semua mesin mobil berteknologi baru dan sebelumnya. Diperkenalkan pada tanggal 1 juli 2001, Pelumas berkategori SL dirancang untuk memberikan kontrol endapan temperatur tinggi yang lebih baik dan dirancang untuk penggunaan pelumas yang lebih irit. Pada beberapa oli telah memenuhi sertifikasi ILSAC atau kualifikasi sebagai hemat energi

    - SJ = untuk mesin kendaraan tahun 2001 dan sebelumnya

    - SH = untuk mesin kendaraan tahun 1996 dan sebelumnya

    - SG = untuk mesin kendaraan tahun 1993 dan sebelumnya

    - SF = untuk mesin kendaraan tahun 1988 dan sebelumnya

    - SE = untuk mesin kendaraan tahun 1979 dan sebelumnya

    - SD = untuk mesin kendaraan tahun 1971 dan sebelumnya

    - SC = untuk mesin kendaraan tahun 1967 dan sebelumnya

    - SB dan SA = sudah tidak direkomendasikan



    API Service Pelumas Mesin Diesel

    - CI-4 = Diperkenalkan pada tanggal 5 september 2002, untuk mesin 4T, kecepatan tinggi. Diformulasikan untuk mempertahankan daya tahan mesin. Dapat digunakan untuk menggantikan pelumas kategori CD, CE, CF-4, CG-4 dan CH-4

    - CH-4 = Diperkenalkan pada tahun 1998, untuk mesin 4T, kecepatan tinggi. Dapat dipergunakan untuk menggantikan pelumas kategori CD, CE, CF-4, dan CG-4

    - CG-4 = Diperkenalkan pada tahun 1995, untuk mesin 4T, beban berat, kecepatan tinggi yang menggunakan bahan bakar dengan kandungan sulfur 0.5%. Dapat dipergunakan untuk menggantikan pelumas kategori CD, CE, dan CF-4

    - CF-4 = Diperkenalkan pada tahun 1990, untuk mesin 4T kecepatan tinggi dengan turbo charger maupun gas buang biasa. Dapat dipergunakan untuk menggantikan pelumas kategori CD, dan CE

    - CF-2 = Diperkenakan tahun 1994, untuk mesin beban berat 2T, Dapat dipergunakan untuk menggantikan pelumas kategori CD-II

    - CF = Diperkenalkan pada tahun 1994, untuk kendaraan off-road, mesin diesel indirect-injection dan mesin diesel lainnya yang menggunakan bahan bakar dengan kandungan sulfur diatas 0.05%. Dapat digunakan untuk menggantikan pelumas kategori CD

    - CE = Diperkenalkan pada tahun 1987, untuk mesin 4T, kecepatan tinggi dengan turbo charger maupun gas buang biasa. Dapat dipergunakan untuk menggantikan pelumas kategori CC, dan CD

    - CD-II = Diperkenalkan pada tahun 1987 untuk mesin 2T

    - CD Diperkenalkan pada tahun 1955. Untuk mesin turbocharger maupun gas buang biasa

    - CC = untuk mesin yang diperkenalkan pada tahun 1961

    - CB dan CA = sudah tidak direkomendasikan



    Pilih Kekentalan Pelumas yang Tepat

    Tingkat kekentalan pelumas yang juga disebut "Viskosity-Grade" adalah ukuran kekentalan dan kemampuan pelumas untuk mengalir pada temperatur tertentu

    Kode pengenal Oli adalah berupa huruf SAE yang merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineers. Selanjutnya angka yang mengikuti dibelakangnya, menunjukkan tingkat kekentalan oli tersebut. SAE 40 atau SAE 15W-50, semakin besar angka yang mengikuti Kode oli menandakan semakin kentalnya oli tersebut.

    Sedangkan huruf W yang terdapat dibelakang angka awal, merupakan singkatan dari Winter. SAE 15W-50, berarti oli tersebut memiliki tingkat kekentalan SAE 10 untuk kondisi suhu dingin dan SAE 50 pada kondisi suhu panas. Dengan kondisi seperti ini, oli akan memberikan perlindungan optimal saat mesin start pada kondisi ekstrim sekalipun. Sementara itu dalam kondisi panas normal, idealnya oli akan bekerja pada kisaran angka kekentalan 40-50 menurut standar SAE.



    Petunjuk SAE Grade Pelumas Motor untuk Kendaraan Penumpang

    Grade Pelumas terbagi atas singlegrade/ monograde seperti SAE 15 dan SAE 50 (digunakan pada temperatur ektrim) serta multigrade seperti SAE 5W-50 dan 15W-50 banyak digunakan (kecuali pada temperatur yang sangat panas atau sangat dingin) karena pelumas ini cukup encer untuk mengalir pada temperatur rendah dan cukup kental untuk bekerja secara memuaskan pada temperatur tinggi.

    Lebih jelasnya kita gunakan ilustrasi berikut:

    Ada 3 olie, 1 multigrade, 2 monograde

    Olie 1 SAE 15 (encer)

    Olie 2 SAE 50 (kental)

    Olie 3 SAE 15W50 (multigrade)



    ketiga olie tersebut dibawa tempat bersuhu dingin maka:

    Olie 1 (SAE 15) akan lebih kental karena dingin

    Olie 2 (SAE 50) dapat membeku karena asalnya sudah kental

    Olie 3 (SAE15W50) kekentalannya akan sama dengan olie 1 (SAE15)



    Sekarang ketiga olie tersebut dibawa ke tempat yang bersuhu panas, maka:

    Olie 1 (SAE 15) menjadi sangat encer bahkan bisa menguap semua

    Olie 2 (SAE 50) menjadi lebih encer

    Olie 3 (SAE 15W50) kekentalannya sama dengan olie 2 (SAE 50)



    Oli mineral vs Oli synthetic

    Semua oli baik mineral maupun synthetic sama-sama ada standar APInya.



    Keunggulan oli synthetic dibandingkan oli mineral :

    - Lebih stabil pada temperatur tinggi (less volatile) sehingga kadar penguapan rendah

    - Mengontrol/mencegah terjadinya endapan karbon pada mesin

    - Sirkulasi lebih lancar pada waktu start pagi hari/cuaca dingin

    - Melumasi dan melapisi metal lebih baik dan mencegah terjadi gesekan antar logam yang berakibat kerusakan mesin

    - Tahan terhadap perubahan/oksidasi sehingga lebih tahan lama sehingga lebih ekonomis dan efisien

    - Mengurangi terjadinya gesekan, meningkatkan tenaga dan mesin lebih dingin

    - Mengandung detergen yang lebih baik untuk membersihkan mesin dari kerak



    Oli mineral biasanya dibuat dari hasil penyulingan sedangkan oli synthetic dari hasil campuran kimia. Bahan oli synthetic biasanya PAO (PolyAlphaOlefin).



    Jadi oli Mineral API SL kualitasnya tidak sama dengan oli Synthetic API SL.



    Oli synthetic biasanya disarankan untuk mesin-mesin berteknologi terbaru (turbo, supercharger, dohc, dsbnya) juga yang membutuhkan pelumasan yang lebih baik (racing) dimana celah antar part/logam lebih kecil/sempit/presisi dimana hanya oli synthetic yang bisa melapisi dan mengalir sempurna.



    Jadi untuk mesin yang diproduksi tahun 2001 keatas disarankan sudah menggunakan oli yang bertipe synthetic baik semi synthetic (campuran dengan mineral oil) atau fully-synthetic.



    Oli fully synthetic harganya bisa 2X - 4X lebih mahal dari yang semi synthetic.

    Oli semi synthetic harganya bisa 2x lebih mahal dari oli mineral.

    Kalau untuk pemakaian sehari-hari cukup yang semi synthetic.
    King.herlmand
    King.herlmand
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1743
    Age : 41
    Lokasi : Tempat paling rame
    Registration date : 03.10.08

    Serba-Serbi Oli Pelumas Empty Re: Serba-Serbi Oli Pelumas

    Post by King.herlmand Mon Dec 15, 2008 6:08 pm

    jd sebaiknya pilih oli yg kekentalannya brp yg sesuai motor??
    alexa.fong
    alexa.fong
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1800
    Lokasi : Medan
    Registration date : 21.10.08

    Serba-Serbi Oli Pelumas Empty Re: Serba-Serbi Oli Pelumas

    Post by alexa.fong Wed Dec 17, 2008 7:03 pm

    sesuaikan lg dgn spec motor bro. taon produksi.
    mo pake yg biasa ato sintetik.
    trs dipakenya harian ato malah balapan??
    2 ati 4 tak sih gak gt ngaruh kyknya. biasa di buku pedoman motor dah ada. bro pk mtr apa bro??
    sakura_boyz
    sakura_boyz
    King Of Warkop
    King Of Warkop


    Male
    Jumlah posting : 2525
    Age : 40
    Lokasi : M.E.D.A.N city
    Registration date : 17.09.08

    Serba-Serbi Oli Pelumas Empty Re: Serba-Serbi Oli Pelumas

    Post by sakura_boyz Wed Dec 17, 2008 7:07 pm

    Jakarta - Para konsumen otomotif di Indonesia, khususnya para pengguna oli pelumas harus lebih berhati-hati. Karena diperkirakan pemalsuan produk pelumas di tahun 2008 ini telah mencapai angka yang sangat mengkhawatirkan, yakni telah mencapai angka 40-50 persen dari total produk pelumas yang beredar di pasaran.

    "Dari sekitar 40 merek yang beredar di pasaran, hampir semuanya telah dipalsukan," kata Sekjen Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan, Justisiari Perdana Kusumah ketika ditemui detikOto di Hotel Gran Melia, Jakarta, Rabu (17/12/2008).

    Padahal total pelumas yang digunakan di sektor otomotif dan kalangan industri di Indonesia telah mencapai angka 600 juta liter per tahun. Dan 420 juta liter diantaranya digunakan oleh para pengguna kendaraan atau otomotif.

    "Namun, yang menyedihkan adalah 50 persen dari pelumas yang beredar di pasaran adalah pelumas palsu," ujar Zain Adnan selaku Ketua Hak Kekayaan Intelektual (HKI) menambahkan.

    Jadi, dari kenyataan tersebut bisa dikatakan bahwa peredaran pelumas palsu di pasaran sudah dalam kondisi yang akut dan tentu akan sangat merugikan konsumen
    yang menggunakannya.

    Zain juga menjelaskan bahwa efek kerusakan yang ditimbulkan oleh pelumas palsu memang tidak langsung dapat dirasakan. "Tapi, coba lihat nanti setelah 6 bulan pemakaian. Getaran mesin akan lebih kuat, suara akan lebih kasar, asap yang ditimbulkan akan menghitam serta daya tahan mesin yang tentunya akan sangat berkurang," kata Zain.

    Modus yang digunakan oleh para pelaku pemalsuan pun kini jadi semakin beragam dan canggih. Mulai dari mencampur pelumas asli dengan bahan adiktif, mengolah kembali pelumas bekas, hingga mengemas pelumas palsu dengan kaleng bekas suatu label terkenal sampai menempeli kemasan dengan stiker registrasi palsu.

    Peredaran pelumas palsu tersebut tentu akan sangat meresahkan masyarakat, apalagi bila kita melihat jumlah kendaraan yang sudah sedemikian banyak di Indonesia.

    Karena itulah, Brett McGuire yang menjadi konsultan Internasional untuk beberapa merek pelumas pun memberi saran kepada para konsumen untuk tidak terjebak dalam penggunaan pelumas palsu tersebut.

    "Jadi, bila Anda tidak ingin terjebak membeli produk pelumas palsu, maka, usahakanlah mengganti oli di bengkel resmi atau membelinya di toko-toko atau distributor yang mempunyai otoritas resmi pada merek oli tertentu," saran Brett.
    ( syu / ddn )
    alexa.fong
    alexa.fong
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1800
    Lokasi : Medan
    Registration date : 21.10.08

    Serba-Serbi Oli Pelumas Empty Re: Serba-Serbi Oli Pelumas

    Post by alexa.fong Wed Dec 17, 2008 8:30 pm

    nah itu dia. bener. sesuai prosedur
    Cj'88
    Cj'88
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1312
    Age : 35
    Registration date : 31.10.08

    Serba-Serbi Oli Pelumas Empty Re: Serba-Serbi Oli Pelumas

    Post by Cj'88 Thu Dec 18, 2008 9:39 am

    oww... biasa w ganti shell.. jadi oli apa yg bagus ni?
    alexa.fong
    alexa.fong
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1800
    Lokasi : Medan
    Registration date : 21.10.08

    Serba-Serbi Oli Pelumas Empty Re: Serba-Serbi Oli Pelumas

    Post by alexa.fong Thu Dec 18, 2008 8:28 pm

    BKN TTG MERK BRO.
    TP LDH KE JENIS OLI "SAE" NYA,(Society of Automotive Engineers)
    SAE ini adalah range tingkat kekentalan suatu pelumas .


    contoh:
    SAE 10w-40 ini menandakan produk ini range kinerja kekentalan pada keadaan dingin sampai panas adalah 10 sampai 40. Ada juga yang hanya menunjukan satu range/grade saja contoh SAE 20. kalo yang menggunakan range 2bh seperti SAE 20w-50 disebut oli multigrade. Kalo huruf w pada 10w adalah singkatan winter yang menunjukan tingkat kekentalan 10 bahkan pada saat winter. Ada juga produk yang tanpa ada simbol w , Misalnya SAE 20-50 , maka produk SAE 20w-50 lebih baik dari SAE 20-50 dilihat dari range kekentalan range suhu yg berbeda. semakin besar angka SAE berarti semakin kental produk tsb. Seperti SAE 10w-40 lebih encer dari SAE 20w-40.

    2. API (American Petroleum Institute) adalah suatu grade yang didapat dari lembaga independent yang menetukan sejauh mana kualitas produk pelumas tersebut tentunya dengan seleksi yang ketat. Contoh : API SL. ini menunjukan produk tersebut ditujukan untuk mesin berbahan bakar bensin karena huruf S pada SL , singkatan dari spark (Busi) sedangkan untuk mesin diesel ditunjukan dengan huruf C (compression) seperti API CG dll. Sedangkan Huruf L pada SL menunjukan kualitas produk tsb. semakin mendekati huruf Z maka semakin baik produk tsb. Contoh produk API SL lebih baik secara kualitas dari produk API SF. Sampai saat ini grade tetinggi pada pelumas didunia adalah API SM. Dan perkembangan teknologi akan terus memicu peningkatkan kualitas grade API tsb. Tapi API bukan satu2nya lembaga yang mengeluarkan grade tsb. ada juga ILSAC (International Lubricants Standarization & Approval Commitee) seperti contoh ILSAC GF-2. Dan sampai saat ini yang tertinggi adalah ILSAC GF-4. Dan masih banyak lagi seperti JASO (Japan Automotive Standard Association) , ACEA (Association Des Constructeurs Europeens d' Automobiles), DIN (Deutsche Industrie Norm).
    Cj'88
    Cj'88
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1312
    Age : 35
    Registration date : 31.10.08

    Serba-Serbi Oli Pelumas Empty Re: Serba-Serbi Oli Pelumas

    Post by Cj'88 Wed Dec 24, 2008 10:19 pm

    ow.. hahaha... tapi kan kita perlu tau jg ma merek apa yg bagus....
    alexa.fong
    alexa.fong
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1800
    Lokasi : Medan
    Registration date : 21.10.08

    Serba-Serbi Oli Pelumas Empty Re: Serba-Serbi Oli Pelumas

    Post by alexa.fong Thu Dec 25, 2008 7:23 am

    SHELL bgs

    REPSOL bgs

    MOBIL-1 bgs...

    U-G-S bgs.

    byk la bro.... capee de
    sakura_boyz
    sakura_boyz
    King Of Warkop
    King Of Warkop


    Male
    Jumlah posting : 2525
    Age : 40
    Lokasi : M.E.D.A.N city
    Registration date : 17.09.08

    Serba-Serbi Oli Pelumas Empty Re: Serba-Serbi Oli Pelumas

    Post by sakura_boyz Thu Dec 25, 2008 8:33 am

    Ane seh pake Mobil-1 ar..

    Yang standar kalo ga salah 10-40 gt e..
    Cj'88
    Cj'88
    WarKop Super DIVA
    WarKop Super DIVA


    Male
    Jumlah posting : 1312
    Age : 35
    Registration date : 31.10.08

    Serba-Serbi Oli Pelumas Empty Re: Serba-Serbi Oli Pelumas

    Post by Cj'88 Thu Dec 25, 2008 11:46 am

    alexa.fong wrote:SHELL bgs

    REPSOL bgs

    MOBIL-1 bgs...

    U-G-S bgs.

    byk la bro.... capee de

    masa gitu aja capek bro??haha..

    Sponsored content


    Serba-Serbi Oli Pelumas Empty Re: Serba-Serbi Oli Pelumas

    Post by Sponsored content


      Waktu sekarang Sat Apr 27, 2024 7:13 am