Indeks
Krim anti penuaan, peeling (pengelupasan), suntik botox, hingga operasi tarik wajah (facelift) merupakan teknologi terkini yang akrab di telinga wanita untuk mengencangkan kulit dan menghambat penuaan dini. Tapi, bisakah kita merawat wajah kita tanpa bahan-bahan kimia dan tak mengeluarkan biaya?
Aneelise Hagen, seorang instruktur yoga dari New York, AS, menjawab pertanyaan tersebut lewat sebuah eksperimen. Ia mengembangkan program pengencangan otot wajah yang disebut dengan yoga wajah dan mempraktekannya pada murid-muridnya dalam beberapa kelas. Hasilnya, kulit langsung terlihat kencang.
"Tekanan atau kontraksi otot adalah biang keladi kerutan di wajah. Bila tekanan ini bisa dihilangkan, Anda akan lihat sendiri hasilnya," katanya. Menurut Hagen dalam buku yang baru ditulisnya, The Yoga Face, murid-muridnya yang berhasil mendapat hasil maksimal adalah mereka yang rutin mempraktekkan yoga wajah.
Untuk menciptakan praktek the Yoga Face ini, Hagen mengumpulkan berbagai teknik senam wajah yang sudah lebih dulu populer sejak lama. Misalnya saja lewat artikel yang pernah dimuat di majalah Vogue tahun 1959. Pada akhir tahun 70-an, Deborah Crowley juga memperkenalkan Facialbuilding, latihan untuk menguatkan otot tanpa menghilangkan lemak wajah.
Pada the Yoga Face, Hagen lebih menekankan pada pendekatan holistik, yang difokuskan tak cuma melenturkan tapi juga menghilangkan garis-garis yang timbul akibat ekspresi raut wajah.
Salah satu gerakan yang dibuat Hagen adalah puppet face untuk menghilangkan garis wayang di sekitar hidung dan mulut. Caranya, taruh dua jari Anda, satu di atas bibir dan satu jari lainnya di sebelah hidung. Dorong dengan lembut sampai mulut membentuk senyuman. Lakukan gerakan ini selama 20 menit.
Dr.Ava Shamban, asistan profesor dermatologi dari UCLA, sependapat bahwa kerutan di kening dan rahang terjadi akibat stres dan membuat bagian wajah terlihat lebih cepat menua. Meski menurutnya ada cara lebih efektif untuk melawan penuaan, namun menghilangkan kerutan lewat yoga dan meditasi juga bisa bermanfaat.
Pendapat berbeda datang dari spesialis bedah plastik di Beverly Hills, Dr.Andre Aboolian. "Yoga wajah ini mungkin memang menguatkan otot di bawah kulit. Tapi saya tak yakin bisa mencegah terjadinya penuaan karena kulit terpisah dari otot," katanya. Namun, melatih mengontrol gerakan wajah, menurutnya bisa memperlambat terjadinya penuaan yang disebabkan kebiasaan terus menerus, seperti ekspresi wajah.
"Otot di wajah punya satu tujuan, untuk menghasilkan ekspresi wajah. Bila otot ini kencang, akan tampak lipatan di bagian depan, sekitar mata dan bibir," kata Aboolian. Suntik botox dibuat untuk melumpuhkan otot itu sehingga tak bisa dipakai. Bila secara mental kita sudah relaks serta punya kebiasaan merawat wajah, garis-garis kerutan pun bisa dihindari.
Aneelise Hagen, seorang instruktur yoga dari New York, AS, menjawab pertanyaan tersebut lewat sebuah eksperimen. Ia mengembangkan program pengencangan otot wajah yang disebut dengan yoga wajah dan mempraktekannya pada murid-muridnya dalam beberapa kelas. Hasilnya, kulit langsung terlihat kencang.
"Tekanan atau kontraksi otot adalah biang keladi kerutan di wajah. Bila tekanan ini bisa dihilangkan, Anda akan lihat sendiri hasilnya," katanya. Menurut Hagen dalam buku yang baru ditulisnya, The Yoga Face, murid-muridnya yang berhasil mendapat hasil maksimal adalah mereka yang rutin mempraktekkan yoga wajah.
Untuk menciptakan praktek the Yoga Face ini, Hagen mengumpulkan berbagai teknik senam wajah yang sudah lebih dulu populer sejak lama. Misalnya saja lewat artikel yang pernah dimuat di majalah Vogue tahun 1959. Pada akhir tahun 70-an, Deborah Crowley juga memperkenalkan Facialbuilding, latihan untuk menguatkan otot tanpa menghilangkan lemak wajah.
Pada the Yoga Face, Hagen lebih menekankan pada pendekatan holistik, yang difokuskan tak cuma melenturkan tapi juga menghilangkan garis-garis yang timbul akibat ekspresi raut wajah.
Salah satu gerakan yang dibuat Hagen adalah puppet face untuk menghilangkan garis wayang di sekitar hidung dan mulut. Caranya, taruh dua jari Anda, satu di atas bibir dan satu jari lainnya di sebelah hidung. Dorong dengan lembut sampai mulut membentuk senyuman. Lakukan gerakan ini selama 20 menit.
Dr.Ava Shamban, asistan profesor dermatologi dari UCLA, sependapat bahwa kerutan di kening dan rahang terjadi akibat stres dan membuat bagian wajah terlihat lebih cepat menua. Meski menurutnya ada cara lebih efektif untuk melawan penuaan, namun menghilangkan kerutan lewat yoga dan meditasi juga bisa bermanfaat.
Pendapat berbeda datang dari spesialis bedah plastik di Beverly Hills, Dr.Andre Aboolian. "Yoga wajah ini mungkin memang menguatkan otot di bawah kulit. Tapi saya tak yakin bisa mencegah terjadinya penuaan karena kulit terpisah dari otot," katanya. Namun, melatih mengontrol gerakan wajah, menurutnya bisa memperlambat terjadinya penuaan yang disebabkan kebiasaan terus menerus, seperti ekspresi wajah.
"Otot di wajah punya satu tujuan, untuk menghasilkan ekspresi wajah. Bila otot ini kencang, akan tampak lipatan di bagian depan, sekitar mata dan bibir," kata Aboolian. Suntik botox dibuat untuk melumpuhkan otot itu sehingga tak bisa dipakai. Bila secara mental kita sudah relaks serta punya kebiasaan merawat wajah, garis-garis kerutan pun bisa dihindari.
